jakarta again!!
fffiiiuuhh....sudah seminggu kembali ke Ibu Kota tanpa pekerjaan dan tempat tinggal.
2 hari di hotel untuk mencari ancang-ancang keluar melihat ganasnya ibukota. dalam hotel masih terasa nyaman dan aku mulai merasa takut meninggalkan hotel ini, takut akan kerasnya perjuangan diluar sana. tapi harapan dan mimpi menunggu diluar sana.

bertahan atau kalah! hanya itu pilihannya...
aku memilih bertahan meski sesak dan lelah tapi harus berjuang kembali demi masa depan keluarga kecilku kelak.
mulai ke kampus mengisi lembar KRS, mencari-cari pekerjaan baru yg "office hours" dan sudah berkomitmen meninggalkan dunia Film yg sudah membesarkan aku di jakarta.
mencari pekerjaan yg mendukung perkuliahanku biar bisa diselesaikan dalam waktu 2 tahun ini.
rasa rindu sudah jelas membumbung.. tapi harus disimpan 3 bulan kedepan saat lebaran
janji pertemuanku dengan sang kekasih hati (Miss You so much ayah)

baiklah.. ini di warnet sekedar berteduh dari panas dan akan kembali melanjutkan perjuangan mencari tempat tinggal yg nyaman ^_^

~Allah...Tuhanku mudahkanlah jalanku dan luaskan rizki ku~ ammiiin..

Wife

tadi pagi aku ngambek, bukan karena hal besar mungkin menurut "lelaki" tapi cukup membuat perasaan wanita terluka dan akan merasa tidak penting.
menangis apa karena sensitve atau kelewat sedih... entahlah aku juga bingung tiba-tiba terisak diatas bantal, kalut lalu berpikir pendek dan mendadak pengen kabur keluar rumah entah kemana... tanpa tujuan pasti, bukan usaha mencari pertolongan (waah yg ini sedikit lebay)...
haapp!!! dengan cepat Chofilop mencegatku dan memeluk dengan erat (yaah.. seketika hatiku luluh lantah! ^_^ Lebay!!!) dengan sedikit perasaan sedih, kesel tapi sayang... akhirnya niat kabur di pagi buta lenyap dan memandang mata nya yg selalu membuatku tak kuasa untuk sedikitpun menyakiti Chofilop sang Hero Hatiku.... dan kemudian *#@^%&$@ (sensor ya) ^___^

semua berakhir dengan romantis, dan kecupan sayangnya ketika berangkat kerja adalah penyemangatku untuk selalu menjadi Istri terbaik untuk dia.

Menerima pesan masa Lalu

hhhhffff....
sudah kumaafkan, tapi semua adalah urusan sang Khalik dan aku mengembalikan semua padaNya.... ada perhitungannya Kelak di Alam sana.