Hi Dear...

Dunia Kecil Ungu Penuh cerita dan mimpi Indah

Sabtu, 28 April 2012

8 Month to go

Alhamdulillah......
babyRa masuk bulan ke-8, gak terasa bulan April ini berlalu cepet banget.
semua gerak-gerik mulai melambat, langkah, duduk berdiri mengikuti usia perut. meski kata orang-orang aku hamil tidak terlalu besar, tapi rasanya bawa Bayi Subhanallah.....luar biasa rasanya.

dan yang paling menyenangkan adalah moment-moment babyra bergerak, menendang, dan kadang terasa seperti memeluk aku dan ayah nya. apalagi kemarin Jum'at  nyicil belanja barang-barang kebutuhannya babyRa seakan bahagia dan heboh spt bunda nya lewat tendangan-tendangan mungil nya yg keras. hihihi.... belanjaan bayi nya hampir seluruhnya berwarna pink, padahal nyari warna ungu tapi ternyata perlengkapan bayi warna ungu masih agak jarang disini :( yaaaaaah... terpaksa deh ngambil warna Pink, smoga babyRa sukaa yaa dek.

yang sehat, kuat, dan kita bertemu tanggal 28 Juni nanti yaa anakkua sayang.... can't wait hard to meet U 
Bunda Love U.


meski hamil pertama ini gak suka dandan, tapi kemarin begitu didandani pas pernikahan ponakan, eh malah mo tampil paling hits, hehehehe, udah gitu gak mo kalah sama ponakan-ponakan serta sepupu yang masih gadis :p semoga babyRa terlahir cantik luar dalam, cantik hati dan perilaku serta rupawan ^____^ amiiiiin.....

Rabu, 28 Maret 2012


7 month to go....
Alhamdulillah, diberikan kesehatan dan kekuatan sampai hari ini menjaga Anugerah terindah ini dari Allah SWT, kandungan ku masuk bulan ke-7 badan udah mulai bengkak, susah berdiri kalo sudah duduk, makin rakus makannya (hihihi)
cobaan kehamilan anak petama setiap ibu pasti beda-beda, dan seberat apapun itu InsyAllah pasrah dan ikhlaskan ke Allah, karena selalu yakin Ikhlas dan Sabar balasan dari Allah luar biasa.
dan sudah tidak sabar, sebentar lagi mo hunting barang-barang lucu untuk baby Ra, ohya... sudah 2x diliat dari USG kata dokter InsyAllah baby Cewe Yihaaaa!!! amiiin.....
 

Selasa, 28 Februari 2012

How To Describe this Pain

tak pernah terbayang sebelumnya akan mengingat sakit yg pernah terasa seperti ini, kembali perasaan hampa dan sendiri menghampiri......
Allah....aku tau kau menguji hatiku dan kuatkan aku. 
bagaimana aku bisa percaya akan ini, tapi aku percaya engkau Allah membuka semua itu untuk aku tahu dan intropeksi diri, tapi aku hanya Istri dan wanita bukan seperti istri Nabi yg telah teruji keteguhan dan kekuatan hatinya.
tak bisa menyembunyikan perasaan dan airmata ini, terlalu sakit meski baru mengetahui itu kejadian 1 tahun lalu dan entah apa yang terjadi di bulan2 yang tidak aku baca dan lihat. Tidak Tuhan! Tidak! aku tidak berprasangka pada suamiku tapi aku tak kuasa mengingat dan tahu bahwa aku pernah dibohongi seperti ini.
bagaimana aku menjelaskan dan memulai bertanya pada dia, saat sekarang aku bersama janinku.................
tapi aku butuh penjelasan...
lidahku kelu saat akan memulai membicarakan ini
airmataku tak berhenti tumpah saat terbayang semua tulisan tentang kenangan indah mereka


apakah ini jalan atau sebuah hukuman akan aku yang bukan istri yg sempurna, tapi meski begitu kenapa diri ini gak rela ya Allah dibohongi seperti itu, disaat waktu itu aku merasa bahagia sudah menemukan dia yg kuanggap sempurna pelipur lara dan imam untuk ku.

ya Allah... ampunkan suamiku dan aku, kami yang banyak khilaf ini, jika ini teguran buat kami, tegurlah suamiku untuk kembali menyadari hatinya untuk aku dan calon putri nya, dengan kelembutan, juga agar aku intropeksi diri menjadi Istri yg lebih baik seperti yang ia inginkan.
maafkan suamiku ya Allah.....

Dan...
Tuhan, bolehkah aku pergi dengan tenang dan perasaan bahagia? meski aku  tau ternyata tak ada "cinta" tulus darinya meski telah kubuka hatiku selebar yg Engkau ciptakan pada seorang Istri untuk Suaminya.

apapun yang terjadi ya Allah Engkau pemegang Takdir ku, hanya kuatkan Iman dan hatiku saat menjalani nya, Tuhan....bisakah aku dimaafkan jika sedikit menyimpan kekecewaan pada Suamiku? aku tahu pasti ada obatnya karena MU ya Allah.

Dan...
Putriku didalam sana mengerti perasaanku saat ini tapi ak tak ingin dia merasa sedih, maka aku tahan dan bendung bagaimana sakit ini, maafkan Bunda Putriku sayang, tendangan-tendangan kecilmu adalah kekuatan Bunda sampe nanti saatnya kamu lahir kedunia dan memeluk mu kekuatanku.